Pondok Pesantren Tawakkal JAMBI

Loading

Menumbuhkan Toleransi Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama

Menumbuhkan Toleransi Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama


Menumbuhkan toleransi melalui pembelajaran pendidikan agama merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan, baik itu perbedaan keyakinan, budaya, maupun suku. Pembelajaran pendidikan agama di sekolah menjadi salah satu sarana yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai toleransi kepada generasi muda.

Menurut Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan agama dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, pendidikan agama seharusnya tidak hanya mengajarkan tentang ajaran agama tertentu, tetapi juga nilai-nilai universal seperti toleransi. Dr. Azyumardi Azra menyatakan, “Pendidikan agama seharusnya menjadikan peserta didik mampu menghargai perbedaan dan bekerja sama dengan orang yang memiliki keyakinan yang berbeda.”

Dalam konteks Indonesia yang memiliki beragam suku, agama, dan budaya, toleransi menjadi kunci utama dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Menurut data Kementerian Agama, Indonesia memiliki lebih dari 6 agama resmi dan lebih dari 300 suku bangsa. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pembelajaran toleransi dalam pendidikan agama agar masyarakat bisa hidup harmonis tanpa konflik antar agama.

Pendidikan agama juga dapat menjadi sarana untuk mengatasi intoleransi dan radikalisme di kalangan pemuda. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Syamsul Arifin, seorang ahli pendidikan agama dari Universitas Negeri Malang, pembelajaran toleransi dalam pendidikan agama dapat mengurangi sikap intoleransi dan radikalisme di kalangan remaja. Dr. Syamsul Arifin menekankan pentingnya peran pendidik dalam menanamkan nilai toleransi kepada generasi muda.

Dengan demikian, menumbuhkan toleransi melalui pembelajaran pendidikan agama bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Dengan pendekatan yang tepat dan konteks yang relevan, pembelajaran agama dapat menjadi wahana untuk membangun rasa saling menghargai dan menjaga kerukunan antar umat beragama. Seperti yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, “Toleransi adalah sikap yang harus dimiliki oleh setiap manusia untuk menciptakan dunia yang damai dan harmonis.”