Pondok Pesantren Tawakkal JAMBI

Loading

Pentingnya Menjaga Kebenaran Akidah dalam Islam

Pentingnya Menjaga Kebenaran Akidah dalam Islam


Pentingnya Menjaga Kebenaran Akidah dalam Islam memang tidak bisa dianggap remeh. Akidah merupakan landasan utama bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan mereka. Tanpa kebenaran dalam akidah, umat Islam bisa tersesat dan terjerumus ke dalam kesyirikan.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Dr. Hamka, seorang ulama terkemuka di Indonesia, “Kebenaran akidah adalah pondasi utama bagi umat Islam. Jika pondasi ini rapuh, maka seluruh bangunan agama akan ambruk.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebenaran akidah dalam Islam.

Salah satu cara untuk menjaga kebenaran akidah adalah dengan memahami ajaran Islam secara mendalam. Menyelami Al-Quran dan Hadis serta memahami tafsirnya adalah langkah awal yang penting. Seperti yang dikatakan oleh Imam Al-Ghazali, seorang filosof dan ulama besar, “Tanpa pengetahuan yang benar tentang ajaran Islam, seseorang dapat terjerumus ke dalam kesesatan.”

Tidak hanya itu, berdiskusi dan berinteraksi dengan ulama dan cendekiawan Islam juga merupakan langkah penting dalam menjaga kebenaran akidah. Dengan mendengarkan nasihat dan petunjuk dari mereka, umat Islam dapat terhindar dari pemahaman yang keliru dan sesat.

Namun, tidak hanya sekedar memahami ajaran Islam, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang diungkapkan oleh Imam Syafi’i, seorang ulama terkemuka dalam mazhab Syafi’i, “Iman tanpa amal adalah seperti pohon tanpa buah.” Artinya, kebenaran akidah harus tercermin dalam perbuatan dan sikap sehari-hari.

Dengan menjaga kebenaran akidah, umat Islam dapat memperkuat iman dan taqwa mereka kepada Allah SWT. Sebagaimana yang diungkapkan dalam Al-Quran, “Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai.” (QS. Ali Imran: 103). Dengan demikian, menjaga kebenaran akidah dalam Islam bukanlah hal yang dapat diabaikan, melainkan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.