Pondok Pesantren Tawakkal JAMBI

Loading

Archives January 24, 2025

Pentingnya Pembinaan Karakter dalam Pembentukan Kepribadian Anak


Pentingnya Pembinaan Karakter dalam Pembentukan Kepribadian Anak

Pembinaan karakter dalam pembentukan kepribadian anak merupakan hal yang sangat penting dalam proses pendidikan. Menurut para ahli, karakter merupakan pondasi utama dalam membentuk kepribadian seseorang. Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan pendidik untuk memberikan perhatian yang cukup dalam hal ini.

Menurut Prof. Dr. Juju Siti Haryati, seorang pakar pendidikan karakter dari Universitas Negeri Yogyakarta, pembinaan karakter pada anak harus dilakukan sejak dini. “Pembentukan karakter anak dimulai sejak usia dini melalui contoh yang diberikan oleh orangtua dan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Anak-anak adalah cerminan dari apa yang mereka lihat dan pelajari dari orang di sekitar mereka. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memberikan contoh yang baik dan mendidik anak-anak dengan nilai-nilai positif. Menurut Dr. James Heckman, seorang ahli ekonomi dan pemenang Nobel, karakter anak memiliki dampak yang besar terhadap kesuksesan mereka di masa depan.

Pembinaan karakter juga dapat dilakukan melalui pendidikan formal di sekolah. Menurut Dr. Thomas Lickona, seorang pakar pendidikan karakter dari State University of New York, sekolah memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak. “Sekolah harus menjadi tempat yang membentuk karakter anak, bukan hanya sebagai tempat untuk belajar academis,” ujarnya.

Selain itu, pentingnya pembinaan karakter dalam pembentukan kepribadian anak juga telah diakui oleh pemerintah. Dalam Kurikulum 2013, pemerintah menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai bagian integral dari pendidikan anak. “Pendidikan karakter merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan anak, karena karakter yang baik akan membawa anak menuju kesuksesan yang sejati,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembinaan karakter dalam pembentukan kepribadian anak merupakan hal yang sangat penting. Orangtua, pendidik, dan pemerintah perlu bekerjasama untuk memberikan pendidikan karakter yang baik kepada anak-anak, karena karakter yang baik akan membawa mereka menuju masa depan yang cerah dan sukses.

Mengatasi Tantangan dalam Menerapkan Pengajaran Islami di Era Digital


Mengatasi Tantangan dalam Menerapkan Pengajaran Islami di Era Digital

Pendidikan Islam merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan umat Muslim. Namun, dengan cepatnya perkembangan teknologi digital, muncul tantangan baru dalam menerapkan pengajaran Islam di era ini. Bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut?

Salah satu tantangan utama dalam menerapkan pengajaran Islami di era digital adalah adanya konten negatif yang mudah diakses oleh generasi muda. Menurut Dr. Yusuf Qardhawi, seorang ulama ternama, “Di era digital ini, informasi dapat dengan mudah menyebar dan mempengaruhi pemikiran umat. Penting bagi kita untuk memastikan bahwa konten-konten yang disajikan dalam pengajaran Islam bersifat positif dan mendidik.” Oleh karena itu, peran guru dalam memilih dan menyaring konten yang sesuai dengan ajaran Islam sangatlah penting.

Selain itu, tantangan lainnya adalah kurangnya pemahaman tentang teknologi digital di kalangan guru-guru pengajaran Islam. Menurut Muhammad Syafi’i Antonio, seorang pakar pendidikan Islam, “Guru-guru perlu terus mengembangkan diri dan memahami teknologi digital agar dapat mengintegrasikannya dalam pengajaran Islam dengan baik.” Dengan menghadapi tantangan ini, guru-guru dapat mengikuti pelatihan dan workshop tentang penggunaan teknologi digital dalam pengajaran.

Namun, tidak semua tantangan dalam menerapkan pengajaran Islami di era digital bersifat negatif. Teknologi digital juga dapat menjadi alat yang efektif dalam menyebarkan dakwah dan nilai-nilai Islam kepada masyarakat luas. Menurut Ustaz Abdul Somad, seorang pendakwah terkenal, “Dengan adanya media sosial dan platform digital, dakwah dapat menjangkau lebih banyak orang dan memberikan pengaruh positif dalam kehidupan mereka.” Oleh karena itu, penting bagi guru-guru pengajaran Islam untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana untuk menyebarkan ajaran Islam dengan lebih luas.

Dengan kesadaran akan tantangan yang ada dan upaya untuk mengatasinya, pengajaran Islam di era digital dapat tetap relevan dan bermanfaat bagi umat Muslim. Sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Al-Ghazali, seorang filsuf dan ulama terkemuka, “Pendidikan adalah cahaya yang menerangi jalan menuju kebenaran. Dengan mengatasi tantangan dalam menerapkan pengajaran Islami di era digital, kita dapat memastikan bahwa cahaya itu tetap menyala terang.”